Minggu, 17 Juni 2012

WAKTU. NAFAS YANG TA’KEMBALI…..


Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya.
Digulung hari demi hari, bulan , dan tahum tanpa terasa.
Nafasku terus berjalan, setia menuntunku ke pintu kematian.
Sebenarnya dunialah yang kujauhi dan liang kuburlah yang kudekati.
Satu hari berlalu, berarti satu hari berkurang umurku.
Umurku yang tersisa dihari ini sungguh ta’ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diriku.
Karena itu, jika satu hari berlalu tapi tiada pahala dan keyakinanku yang bertambah, apala arti hidupku dimata Allah.
Barakallah fii umrik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar